UNGU-Dengan NafasMu

Izinkan ku ucap kata taubat

Sebelum Kau memanggilku

kembali pada-Mu, menutup waktuku


Izinkan ku serukan nama-Mu

Sebelum nyawa dalam tubuhku

Kau ambil, kembali pada-MU


**

Karna ku tahu, hanyalah pada diri-Mu

Tempatku mengadu, tempatku mengeluh

Di dalam do’aku


***

Dan demi nafas yang telah kau hembuskan dalam kehidupanku

Ku berjanji, ku akan menjadi yang terbaik

Menjalankan segala perintah-Mu, menjauhi segala larangan-Mu

adalah sebaris do’a ku untuk-Mu


Back to *, **, ***



download mp3
Hina Hati Hamba

C Em F G
Kau nampak acuhkan diriku, saat ku benar-benar membutuhkan-Mu
Kau sperti pergi dari hatiku, di saat ku sedang merindukan-Mu

Am Em F G
Namun kutak sadari, saat inilah cobaan dariMu
Andai kutahu, kutakkan begini, ku kembali untuk memuja-Mu

C Em F G
Kau nampak acuhkan diriku, saat ku benar-benar membutuhkan-Mu
Kau sperti pergi dari hatiku, di saat ku sedang merindukan-Mu
C Em F G
Ya Allah Ya Robbi, ampuni semua dosa-dosaku
Ya Allah Ya Robbi, teguhkan hati tuk memuja-Mu
Ya Allah Ya Robbi, berilah sedikit rahmat-Mu
Ya Allah Ya Robbi, berilah aku ampunan

Ya Allah,..ampuni dosa-dosa dan khilaf hatiku.

by: Wisenu'AXL'Rose ( moslem version of William AXL Rose )

FALLING IN LOVE

~ Jatuh Cinta ~

Ada dua proses jatuh cinta yang biasanya disebut orang. Pertama terjadi secara tiba-tiba, atau yang dikenali dengan "love at the first sight" (cinta pandang pertama). Dan yang kedua terjadi setelah melalui proses interaksi, atau dalam pepatah Jawa mengatakan "tresno jalaran saka kulino" (cinta yang terjadi setelah pertemuan yang berulang-ulang).

Love at the First Sight

Jatuh cinta "segera" seperti ini, seperti istilahnya, tertumpu pada ketertarikan visual yang ditangkap oleh panca indra. Tentu saja yang ditangkap panca indra ini adalah penampilan fizikal. Bila ada gadis cantik, seksi, dan manis serta ayu, tentu dia akan jadi korban dari banyak first-sight love dari para lelaki di persekitaranya.

Banyak lakonan drama cinta seperti ini adalah terdiri dari kaum lelaki, kerana tidak dinafikan bahwa kaum lelaki ternyata masih memiliki sense untuk tertarik pada kondisi fizikal lawan jenisnya sebagai faktor utama. Kerana sifatnya yang "segera", maka first sight love ini boleh terjadi berulang-ulang pada ramai wanita yang cantik atau lelaki yang tampan. Namun, cukup banyak cinta seperti ini menjadi awal untuk hubungan yang lebih serius bagi banyak pasangan.

Tresno Jalaran Saka Kulino

Jatuh cinta seperti ini keliahatan lebih matang dan kukuh, kerana panah asmara tidak begitu saja memacak apabila sepasang anak manusia bertemu. Ada proses panjang sebelum busur panah asmara dipacakkan, di mana pasangan tersebut saling mengenali, berinteraksi hingga masing-masing tahu kelebihan dan kekurangan setiap individu diantara mereka, hingga kemudian terjadi keserasian yang berakhir pada pertalian kasih seterusnya melahirkan rasa sayang di antara keduanya.

Pada jatuh cinta seperti ini, pertimbangan kondisi fizikal bukanlah faktor utama lagi. Keserasian lebih tepat disebut sebagai faktor utama agar jatuh cinta seperi ini boleh terjadi. Sebagai individu yang pasti memiliki keinginan untuk sharing (berkongsi) dan menyatakan untuk saling mememerlukan, memberikan peluang terjadi match (keserasian) perasaan dengan lawan jenis yang boleh menimbulkan perasaan suka yang berlanjutan menjadi cinta seterusnya melahirkan sayang.

Pengistiharan

Jika seseorang jatuh cinta pada lawan jenisnya, apa yang kemudian terjadi? Tentu saja harus didorong oleh pengistiharan, atau menyatakan cinta secara eksplisit kepada lawan jenisnya. Kultur negara-negara di Asia tidak mengizinkan bila wanita yang mengambil inisiatif pengistiharan cinta ini. Perkara inilah yang menjadikan ia suatu masalah yang pelik apabila si lelaki tidak mampu menangkap signal cinta dari si wanita, atau si lelaki tidak memiliki cukup keberanian untuk mengungkapkan perasaannya.

Bagi wanita, pengistiharan cinta yang eksplisit adalah cukup esensial kerana berfikir bahawa dia tidak ingin agar cintanya bertepuk sebelah tangan. Namun, bagi si lelaki, ketakutan akan penolakan menjadikan pengistiharan ini perkara yang memerlukan keberanian yang cukup besar untuk mengungkapkannya. Akhirnya ada sebentuk pengistiharan cinta eksplisit yang berbentuk surat agar si lelaki tidak perlu bertatap muka langsung sehingga menghapuskan kebimbangang kemungkinan penolakan secara langsung dari si wanita yang dicintainya di depan mata si lelaki tersebut.

Menurut anda, proses manakah yang ideal bagi seseorang untuk jatuh cinta? Dan benarkah seorang wanita "diharamkan" untuk mengutarakan rasa cintanya kepada lawan jenisnya terlebih dahulu? Hanya anda sendiri yang dapat menjawabnya. Kerana ianya bersifat sangat eksklusif dari individu yang sedang jatuh cinta itu sendiri.

BUKTI KEBENARAN AL QUR'AN

“Agama dapat menjadi petunjuk yang berhasil untuk pencarian ilmu pengetahuan. Dan agama Islam dapat mencapai sukses dalam hal ini. Tidak ada pertentangan antara ilmu genetika dan agama. Kenyataan di dalam al-Quran yang ditunjuk­kan oleh ilmu pengetahuan menjadi valid. AI-Quran yang berasal dari Allah mendukung ilmu pengetahuan.

- Prof. Dr. Joe Leigh Simpson


"Nabi Muhammad SAW sebagai buku ilmu pengetahuan dari Allah. "

- Prof. Marshall Johnson


“AI-Quran adalah sebuah kitab, petunjuk, kebenaran, bukti,” dan kebenaran yang abadi bagi kita sampai akhir zaman. "

- Prof. TVN Persaud


Apakah AI-Quran itu
dan Siapakah Muhammad itu?

Al-Quran adalah firman Allah sebagai sumber utama untuk setiap keyakinan dan ibadah orang Islam. Hal ini merupakan sebuah peraturan untuk semua subjek yang berhubungan dengan manusia, kebijakan, ajaran, ibadah, jual-beli, hukum, dan lain-lain. Akan tetapi yang Paling utama adalah hubungan antara Allah dan makhluk Nya. Pada saat yang sama, al-Quran juga memberikan pedoman dan ajaran secara mendetail tentang kemasyarakatan, bergaul atau berperi laku dengan sesama manusia dan sistem ekonomi secara adil.

Mushaf al-Quran diturunkan kepada Nabi Muham­mad SAW dalam bahasa Arab. Sehingga banyak terjemahan al-Quran, baik yang diterjemahkan ke daiam bahasa Inggris atau bahasa lain. Tidak ada al-Quran lain atau versi lain al-Quran selain al-Quran itu sendiri. Al-Quran tetap eksis hanya dalam bahasa Arab sejak diturunkan.

Nabi Muhammad SAW lahir di Makkah, Jazirah Arab, tahun 570 M. Ayahnya meninggal sebelum beliau lahir dan sebentar kemudian ibunya juga meninggal. Akhirnya beliau diasuh pamannya, salah satu orang yang dihormati di suku Quraisy. Dia diasuh dalam keadaan buta huruf tidak dapat membaca atau menulis dan tetap dengan keadaan demikian sampai meninggal. Begitu beliau tumbuh dewasa, dia terkenal sebagai seorang yang jujur, terpercaya, dermawan, dan tulus hati. Karena dia orang yang dapat dipercaya, dia mendapat julukan al-Amin.

Nabi Muhammad SAW sangat tafakur dan dia sangat dibenci oleh masyarakat yang menyembah berhala sepanjang dekade. Pada waktu berumur empat puluh tahun, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama kali dari Allah SWT melalui malaikat Jibril. Wahyu itu berlangsung selama 23 tahun dan terkumpul dalam sebuah mushaf yang terkenal dengan nama al-Quran.

Hadis adalah perkataan Nabi Muhammad SAW yang juga dijadikan sumber kedua. Akan tetapi, pernyataan ini tidak dijadikan susunan kata secara langsung dari Allah. Sesegera mungkin dia mulai menyampaikan al-Quran dan mengajarkan kebenaran yang telah Allah turunkan kepadanya, dia dan pengikutnya yang masih sedikit mendapat penyiksaan dari orang-orang kafir. Penganiayaan itu semakin berat sampai tahun 622 M, dimana Allah memerintahkan mereka untuk berhijrah.

Hijrah ini dari kota Makkah ke kota Madinah, sekitar 400 kilometer ke arah utara. Peristiwa hijrah ini lantas dijadikan sebagai pedoman kalender Hijriah.

Setelah beberapa tahun, Nabi Muhammad SAW dan pengikutnya sanggup untuk kembali ke Makkah di mana mereka memaafkan musuh-musuhnya. Sebelum Nabi Muhammad SAW meninggal pada umur 63 tahun, Islam telah menyebar ke seluruh ke Jazirah Arab. Dan sampai berabad-abad sepeninggainya, Islam telah menyebar ke Barat sampai ke Spanyol dan ke Timur sejauh Cina.

Di antara alasan-alasan mengapa Islam cepat berkembang dan menyebar karena Islam mengajarkan kebenaran dan perdamaian. Islam memiliki keyakinan, mengajarkan, dan merupakan agama tauhid, yaitu yang hanya menyembah satu tuhan, satu-satunya Tuhan yang patut disembah.

Nabi Muhammad SAW adalah contoh teladan yang memiliki sifat jujur, adil, murah hati, selalu mengasihi, dan pemberani. Dia menghilangkan semua tindak kejahatan dan berusaha sejauh mungkin semata-mata demi agama Allah dan pahala-Nya di akhirat nanti. Semua urusan dan perbuatannya dia sandarkan pada Allah.


Islam dan llmu Pengetahuan

Pemikiran Barat sekarang ini berada di tengah-tengah peperangan antara agama dan ilmu pengetahuan. Hampir tidak mungkin pemikir Barat sekarang ini menerima kenyataan bahwa kemungkinan ada pertemuan secara mendasar antara agama dan ilmu pengetahuan. Injil, yang menjadi kepercayaan orang Nasrani, menyatakan pohon di mana Nabi Adam AS dilarang memakannya adalah pengetahuan. Oleh karena itu, setelah dia memakan buahnya, dia memperoleh pengetahuan tertentu yang mana tidak dia peroleh sebelumnya. Dengan alasan inilah orang Eropa membantah bahwa selama dua abad mereka tidak menerima pengetahuan ilmiah yang datang dari orang Islam.

Gereja menyatakan bahwa pencarian seperti penge­tahuan ilmiah adalah penyebab dosa yang asli. Uskup menggambarkan bukti mereka dari Perjanjian Lama yang menyebutkan bahwa ketika Adam memakan pohon itu, ia mendapat beberapa pengetahuan, Allah tidak menyukainya dan menolak memberinya kemurahan hati. Oleh karena itu, pengetahuan ilmiah menolak sepenuhnya peraturan gereja yang dianggap sebagai hal yang tabu. Akhirnya, ketika pemikir bebas dan ilmuwan Barat sanggup mengatasi kekuatan gereja, mereka membalas dendam dengan mencari petunjuk yang berlawanan dan menekan beberapa kekuatan agama. Mereka beralih kepada hal-hal yang berlawanaan untuk mengatasi kekuatan gereja dan mengurangi pengaruhnya kepada hal yang sempit dan membatasi pada sudut-sudut tertentu.

Oleh karena itu, jika Anda membicarakan persoalan agama dan ilmu pengetahuan dengan pemikir Barat, dia benar-benar akan keheranan. Mereka tidak tahu Islam. Mereka tidak mengetahui bahwa Islam menjunjung tinggi status ilmu pengetahuan dan orang yang berilmu, menghormati mereka sebagai saksi setelah malaikat yang berhubungan dengan fakta baru tiada Tuhan selain Allah, sebagaimana yang telah Allah firmankan kepada kita:

"Tuhan menyatakan, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan selain Dia, dan malaikat-malaikat dan orang-orang berilmu yang tegak dengan keadilan. " (QS AIi Imran : 18)

Dan Allah Yang Maha Agung dan Maha Muha berfirman kepada kita:

"Oleh sebab itu, ketahuilah bahwa sesungguhnya tiada Tuhan selain Allah ".

(QS Muhammad : 19)

Telah diketahui dari al-Quran bahwa Nabi Adam AS diistimewakan melebihi malaikat dengan kebaikan pengetahuan yang diberikan Allah kepadanya. Kisah dari al-Quran menyangkal Injil yang menyebutkan orang Islam dianggap menyimpang. Menurut al-Quran, kenyataan bahwa Nabi Adam diberi pengetahuan adalah sebuah tanda kehormatan dan bukan karena pengusirannya dari surga. Oleh karena itu, jika seseorang membicarakan Islam dan ilmu pengetahuan dengan para pemikir Barat, mereka cenderung mengharapkan argumen yang sama dengan apa yang ada dalam budaya dan agama mereka. Itulah mengapa mereka memberi reaksi dengan keterkejutan ketika mereka ditunjukkan dengan fakta yang jelas sekali dari al-Quran dan Sunnah.

Di antara pemikir Barat yang menampakkan keterkejutannya itu adalah Prof. Dr. Joe Leigh Simpson, Ketua jurusan Ilmu Kebidanan dan Ginekologi dan Pakar Molecular dan Genetika Manusia, Baylor College Medicine, Houston. Ketika kami pertama kali bertemu dengannya, Profesor Simpson menuntut pembuktian al-Quran dan Sunnah. Akan tetapi, kami sanggup menghilangkan kecurigaannya. Kami menunjukkan kepadanya sebuah naskah garis besar perkembangan embrio. Kami membuktikan kepadanya bahwa al-Quran menjelaskan kepada kita bahwa turunan atau hereditas dan sifat keturunan atau kromosom yang tersusun hanya bisa terjadi setelah perpaduan yang berhasil antara sperma dan ovum. Sebagaimana yang kita ketahui, kromosom-kromosom ini berisi semua sifat-sifat baru manusia yang akan menjadi mata, kulit, rambut, dan lain-lain.

Oleh karena itu, beberapa sifat manusia yang tersusun itu ditentukan oleh kromosomnya. Kromosom-kromosom ini mulai terbentuk sebagai permulaan pada tingkatan nutfah dari perkembangan embrio. Dengan kata lain, ciri khas manusia baru terbentuk sejak dari tingkatan nutfah yang paling awal. Allah Yang Maha Agung dan Yang Maha Mulia berfirman di dalam Al-Quran:

"Celakalah kiranya manusia itu! Alangkah ingkarnya (kepada Tuhan). Dari apakah dia di­ciptakan? Dari setetes air mani. (Tuhan) menciptakannya dan menentukan ukuran yang sepadan dengannya. " (QS Abasa : 17-19)

Selama empat puluh hari pertama kehamilan, semua bagian dan organ tubuh telah sempurna atau lengkap, terbentuk secara berurutan. Nabi Muhammad SAW menjelaskan kepada kita di dalam hadisnya: "Setiap dari kamu, semua komponen penciptamu terkumpul dalam rahim ibumu selama empatpuluh hari." Di dalam hadis lain, Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Ketika setetes nuftah telah melewati 42 malam, Allah menyuruh seorang malaikat ke rahim perempuan, yang berkata: `Ya Tuhan! Ini laki­laki atau perernpuan?' Dan Tuhanmu memutus kan apa yang Dia kebendaki. "

Profesor Simpson mempelajari dua hadis ini secara intensif, yang mencatat bahwa empat puluh hari pertama itu terdapat tingkatan yang dapat dibedakan secara jelas atau embriogenesis. Secara khusus, Dia dibuat kagum dengan ketelitian yang mutlak dan keakuratan ke­dua hadis tersebut. Kemudian dalam salali satu konferensi yang dihadirinya, dia memberikan pendapat sebagai berikut: "Dari kedua hadis yang telah tercatat dapat membuktikan kepada kita gambaran waktu secara spesifik perkembangan embrio sebelum sampai 40 hari. Terlebih lagi, Pendapat yang telah berulang-ulang dikemukakan pembicara yang lain pagi ini. bahwa kedua hadis ini telah menghasilkan dasar pengetahuan ilmiah yang mana rekaman mereka sekarang ini didapatkan".

Profesor Simpson mengatakan bahwa agama dapat menjadi petunjuk yang baik untuk pencarian ilmu pengetahuan. Ilmuwan Barat telah menolak hal ini. Seorang ilmuwan Amerika mengatakan bahwa agama Islam dapat mencapai sukses dalam hal ini. Dengan analogi, jika Anda pergi ke suatu pabrik dan Anda berpedoman pada mengoperasikan pabrik itu, kemudian Anda akan paham dengan mudah bermacam-macam pengoperasian yang berlangsung di pabrik itu. Jika Anda tidak memiliki pedoman ini, pasti tidak memiliki kesempatan untuk memahami secara baik variasi proses tersebut. Profesor Simpson berkata: "Saya pikir tidak ada pertentangan antara ilmu genetika dan agama, tetapi pada kenyataannya agama dapat menjadi petunjuk ilmu pengetahuan dengan tambahan wahyu ke beberapa pendekatan ilmiah yang tradisional. Ada kenyataan di dalam al-Quran yang ditunjukkan oleh ilmu pengetahuan menjadi valid, yang mana al-Quran mendukung ilmu pengetahuan yang berasal dari Allah."

Inilah kebenaran. Orang-orang Islam tentunya dapat memimpin dalam cara pencarian ilmu pengetahuan dan mereka dapat menyampaikan pengetahuan itu daIam status yang sesuai. Terlebih lagi orang Islam mengetahui bagaimana menggunakan pengetahuan itu sebagai bukti keberadaan Allah, Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Mulia untuk menegaskan kerasulan Nabi Muhammad SAW

Allah berfirman di dalam al-Quran:

"Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. " (QS Fushshilat : 53)

Setelah menyadari melalui beberapa contoh keajaiban al-Quran secara ilmiah yang telah diketahui berhubungan dengan komentar yang objektif dari para ilmuwan, mari kita tanyakan pada diri kita sendiri pertanyaan-pertanyaan berikut:

  1. Dapatkah hal ini mejadi sebuah kejadian yang kebetulan bahwa akhir-akhir ini penemuan informasi secara ilmiah dari lapangan yang berbeda yang tersebutkan di dalam al-Quran yang telah turun pada 14 abad yang lalu?

  2. Dapatkah al-Quran ini ditulis atau dikarang Nabi Muhammad SAW atau manusia yang lain?

Hanya jawaban yang mungkin untuk pertanyaan itu bahwa al-Quran secara harfiah adalah kata-kata atau firman Allah yang diturunkan kepadanya. Al-Quran adalah perkataan yang harfiah dari Allah yang Dia turunkan kepada Nabi Muhammad SAW yang melalui malaikat Jibril. Al-Quran ini dihapalkan oleh Nabi Muhammad SAW yang kemudian didiktekan kepada sahabat-sahabatnya. Para sahabat inilah yang selanjutnya secara bergiliran menghapalkannya, menulis ulang, dan memeriksa/meninjau lagi dengan Nabi Muhammad SAW

Terlebih lagi, Nabi Muhammad SAW memeriksa kembali al-Quran dengan malaikat Jibril sekali setiap bulan Ramadhan dan dua kali di akhir hidupnya pada kalender Hijriah yang sama. Sejak al-Quran diturunkan sampai hari ini, selalu ada banyak orang Islam yang menghapalkan semua ayat al-Quran surat demi surat. Sebagian dari mereka ada yang sanggup menghapal al-Quran pada waktu berumur 10 tahun. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika tidak ada satu surat pun di dalam al-Quran yang berubah selama berabad-abad sampai sekarang.

Al-Quran telah diturunkan 14 abad yang lalu menyebutkan fakta yang bacu ditemukan akhir-akhir ini yang telah dibuktikan oleh para ilmuwan. Hal ini membuktikan tidak ada keraguan bahwa al-Quran adalah firman yang harfiah dari Allah, yang diturunkan-Nya kepada Nabi Muhammad SAW. Selain itu juga menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah benar-benar nabi dan utusan yang diturunkan Allah. Hal ini adalah di luar alasan bahwa setiap manusia 14 abad yang lalu telah mengetahui beberapa fakta ini yang ditemukan atau dibuktikan akhir-akhir ini dengan peralatan canggih dan metode yang rumit.


Kulit Sebagai Panca Indera

Profesor Tejatat Tejasen mengucapkan kalimat "Laa illaha illallah Muhammad Rasul Allah." Pria ini mengucapkan kalimat shahadah. Dengan demikian dia menyatakan menjadi seorang Muslim. Hal ini terjadi selama Konferensi Kedokteran ke-5 yang diadakan di Riyadh, Saudi Arabia. Dialah Profesor Tejatat Tejasen, Ketua Jurusan Anatomi di Chiang Mai, Universitas Thailand. Dia sebelumnya Dekan Fakultas Kedokteran di Universitas yang sama.

Kami menunjukkan beberapa ayat al-Quran dan Hadis Nabi kepada Profiesor Tejasen yang sesuai dengan keahliannya dalam bidang anatomi. Dia memberi alasan bahwa mereka juga memiliki kitab dalam agama Budha yang menerangkan gambaran fase perkembangan embrio yang sangat akurat. Kami mengatakan kepadanya bahwa kami sangat senang dan tertarik untuk melihat gambaran itu dan belajar tentang kitab itu. Setahun kemudian, Profesor Tejasen datang ke Universitas King Abdul Aziz sebagai penguji dari luar. Kami mengingatkannya tentang pernyataan yang dibuatnya setahun yang lalu, tetapi dia minta maaf dan mengatakan bahwa pada saat dia membuat pernyataan itu tanpa mengetahui persoalan itu dengan pasti. Akan tetapi, ketika dia mencek Kitab Tripitaka, ternyata dia tidak menemukan pertalian dengan pokok masalah.

Atas dasar hal ini, kami menghadirkan sebuah kuliah tertulis Profesor Keith Moore tentang kecocokan antara embriologi modern dengan apa yang tertulis di dalam al-Quran dan Sunnah. Dan kami bertanya kepada Profesor Teja sen jika dia tahu tentang Profesor Keith Moore. Bahkan dia menjawab bahwa dia tentu tahu Profesor Moore dan menambahkan bahwa Profesor Moore adalah salah satu ilmuwan dunia yang terkenal dalam bidangnya.

Ketika Profesor Tejasen mempelajari artikel ini, dia juga sangat heran. Kami menanyakannya beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan keahliannya. Salah satu pertanyaan itu menyinggung tentang penemuan terbaru dalam hal dermatologi tentang sifat-sifat kulit sebagai salah satu alat panca indera.

Dinyatakan kepada Profesor Tejasen: "Anda akan tertarik untuk mengetahui isi kitab ini, kitab al-Quran, sebagai referensi pada 1400 tahun yang lalu yang menyinggung tentang persoalan hukuman bagi orang yang tidak beriman atau kafir yaitu akan masuk neraka yang dipenuhi api. Dalam hal ini dinyatakan bahwa ketika kulit mereka mengalami kerusakan, Allah membuat kulit lain untuk mereka sehingga mereka merasakan hukuman balasan di dalam neraka itu. Ini menunjukkan pengetahuan tentang bagian terakhir dari urat syaraf dalam kulit dan ayat tersebut artinya:

"Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kulit mereka hangus, Kami ganti mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. " (QS an-Nisa : 56)

Kami menanyakannya: "Jadi Anda setuju bahwa ini referensi tentang pentingnya bagian terakhir dari urat syaraf dalam perasaan kulit, 1400 tahun yang lalu?" Profesor Tejasen menjawab: "Ya, saya setuju."

Pengetahuan tentang perasaan kulit ini telah diketahui lama sebelumnya, sebab hal ini dikatakan jika seseorang berbuat salah, kemudian dia akan dihukum dengan menghanguskan kulimya dan kemudian AIlah akan menggantinya dengan kulit baru, yang menutupi mereka agar mereka tahu bahwa dia disiksa kembali. Hal ini berarti mereka tahu beberapa tahun lalu bahwa rangsangan perasaan sakit pasti ada di kulit, sehingga mereka akan diganti dengan kulit yang baru. Kulit adalah pusat kepekaan luka bakar. Oleh karena itu, jika kulit terbakar api seluruhnya, akan kehilangan kepekaannya. Dengan berdasar alasan inilah maka Allah akan menghukum orang-orang kafir di hari kiamat dengan mengembalikan kulit mereka ke keadaan semula secara terus menerus, sebagaimana Allah Yang Maha Agung dan Maha Mulia berfirman dalam al­Quran surat an-Nisa : 56.

Kami menanyakan kepadanya sebuah pertanyaan sebagai berikut: "Apakah mungkin ayat-ayat al-Quran ini datang dari Nabi Muhammad SAW dari sumber manusia?" Profesor Tejasen mengakui bahwa ayat-ayat al-Quran tidak mungkin bersumber dari manusia. Akan tetapi dia masih menanyakan tentang sumber ilmu pengetahuan itu dan dari mana Nabi Muhammad kemungkinan menerima ayat-ayat itu? Kami menjawab: "Dari Allah, Yang Maha Agung dan Maha Mulia." Kemudian dia bertanya: "Siapakah Allah itu?" Kami menjawab: "Dia adalah pencipta semua yang ada di jagat raya ini. Jika Anda mendapatkan kebijakan kemudian hal ini hanya datang dari satu-satunya Yang Maha Bijaksana. Jika anda menemui pengetahuan dalam pembuatan alam semesta ini, Dialah pencipta alam semesta, satu ­satunya Yang Maha Mengetahui. Jika Anda mendapatkan kesempurnaan komposisi ciptaan-Nya, inilah bukti bahwa Dialah Yang Maha Sempurna. Dan jika Anda mendapatkan kemurahan hati kemudian memberikan kesaksian ini pada kenyataan bahwa penciptaan itu dimiliki sebagai satu kesatuan tata tertib dan menghubungkan bersama dengan kuat, kemudian inilah bukti bahwa inilah ciptaan Sang Pencipta, Allah Yang Maha Agung dan Maha Kuasa.

Profesor Tejasen setuju dengan apa yang kami terangkan kepadanya. Dia kembali ke negaranya di mana dia menyampaikan beberapa perkuliahan tentang pengetahuan barunya dan penemuannya. Kami telah memberikan informasi kepada lima orang mahasiswa yang kemudian masuk Islam sebagai hasil dari perkuliahan ini. Kemudian pada saat Konferensi Kedokteran ke-5 yang diselengagrakan di Riyadh, Profesor Tejasen mengikui seri perkuliahan tentang tanda-tanda kedokteran dalam al-Quran dan Sunnah. Profesor Tejasen menghabiskan empat hari dengan beberapa perkuliahan, Muslim dan non-Muslim, membicarakan tentang fenomena di dalam al-Quran dan Sunnah. Pada sesi akhir itu, Profesor Tejasen berdiri dan berkata:

"Pada hari ketiga tahun-tahun terakhir ini, saya menjadi tertarik mempelajari al-Quran yang mana Syeikh Abdul Majid az-Zindani berikan kepada saya. Tahun lalu, saya mendapati tulisan Profesor Keith Moore terakhir dari Syeikh. Dia meminta saya menerjemahkan ke dalam bahasa Thai dan memberikan sedikit kuliah kepada Muslim di Thailand. Saya telah memenuhi permintaannya. Anda dapat melihatnya dalam video tape yang saya berikan kepada Syeikh sebagai sebuah hadiah. Dari penelitian saya dan apa yang saya pelajari secara keseluruhan dalam konferensi ini, saya percaya bahwa semuanya yang telah tertulis di dalam al­Quran pasti sebuah kebenaran, yang dapat dibuktikan dengan peralatan ilmiah. Sejak Nabi Mubammad SAW yang tidak dapat membaca maupun menulis, Muhammad pasti seorang utusan yang menyiarkan kebenaran yang diturunkan kepadanya sebagai seorang yang dipilih oleh Sang Pencipta. Pencipta ini pasti Allah atau Tuhan. Oleh karena itu, saya berpikir inilah saatnya saya mengucapkan kalimat "Laa illaha illallah (Tiada Tuhan selain Allah) Muhammad Rasul Allah (Muhammad adalah utusan Nya). "

Saya tidak hanya belajar dari pengetahuan ilmiah selama konferensi itu, tetapi juga kesempatan yang bagus bertemu dengan beberapa ilmuwan baru dan bertemu dengan mereka sebagai sesama peserta. Hal yang paling berharga yang saya peroleh ketika datang ke konferensi ini adalah saya mengucapkan kalimat "Laa ilaaha illallah, Muhammad Rasul Allah," dan saya menjadi seorang Muslim.

Kebenaran itu datangnya dari Allah sebagaimana firmannya di dalam al-Quran:

"Dan orang-orang yang diberi ilmu (Ahli Kitab) berpendapat bahwa wahyu yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itulah yang benar dan menyuruh (manusia) kepada jalan Tuhan Yang Maha Perkara lagi Maha Terpuji. " (QS Saba': 6)

Jari Malam















JARI MALAM

Kau jari malam, geletar yang sunyi
Nada-nadamu iringi kesetiaan sebuah hati
Jiwa kulirih akan cinta yang kau beri
Kian mengambang tertanam, terbuai dalam hati

Aku termenung dan melihat gambar diri
Benarkah cinta sejati terkandung dalam diri
Aku merintih harapkan kasih yang sunyi
Benarkah cinta itu kan kau beri

Wo cinta kasih,dimanakah engkau kini dimana sembunyi
Melayang ku terbuang terdiam ku terbungkam
Hatiku kini enggan tuk bernyanyi

Kau jari malam yang menghiasi hidupku
Kian meraja di mimpi,mimpi alam mimpi kau di hati
Kau jari malam yang melejit mata hati
Bimbangmu slalu di jiwa hampa kala terasa

Aku termenung dan melihat gambar diri
Benarkah cinta sejati terkandung dalam diri
Aku Hatiku lirih akan jawab yang kau beri
Mengambang kian diam tanpa arti

Wo cinta kasih,dimanakah engkau kini dimana sembunyi
Melayang ku terbuang terdiam ku terbungkam
Hatiku kini enggan tuk bernyanyi 2x
Wo...jari malam 3x
Kau jari malam

By Desca

Virgin Coconut Oil ( VCO )














Part 1

Virgin Coconut Oil can only be achieved by using fresh coconut meat or what is called non-copra (see below for a definition of copra).

Chemicals and high heating are not used in further refining. There are currently two main processes of manufacturing Virgin Coconut Oil:1. Quick drying of fresh coconut meat which is then used to press out the oil. Using this method, minimal heat is used to quick dry the coconut meat, and the oil is then pressed out via mechanical means.2. Wet-milling. With this method the oil is extracted from fresh coconut meat without drying first. “Coconut milk” is expressed first by pressing. The oil is then further separated from the water. Methods which can be used to separate the oil from the water include boiling, fermentation, refrigeration, enzymes and mechanical centrifuge.The method used by our suppliers at Mt. Banahaw Health Products Corporation in the
Philippines is fermentation. The coconut milk expressed from the freshly harvested coconuts is fermented for 24-36 hours. During this time, the water separates from the oil. The oil is then slightly heated for a short time to remove moisture, and filtered. The result is a clear coconut oil that retains the distinct scent and taste of coconuts. This is a traditional method of coconut oil extraction that has been used in the
Philippines for hundreds of years. Laboratory tests show that this is a very high quality coconut oil, with the lauric acid content being 50% to 53%. This oil is not mass produced, but made by hand just as it has been done for hundreds of years. Since our suppliers live in the community where the coconuts grow, they personally guarantee that the best organic coconuts available are used in producing this Virgin Coconut Oil, and that no chemicals whatsoever are used in the growing or processing of the coconuts.

How is Virgin Coconut Oil different from other coconut oils?

Most commercial grade coconut oils are made from copra. Copra is basically the dried kernel (meat) of the coconut. It can be made by smoke drying, sun drying, or kiln drying, or derivatives or a combination of these three. If standard copra is used as a starting material, the unrefined coconut oil extracted from copra is not suitable for consumption and must be purified - that is refined. This is because the way most copra is dried is very unsanitary. Most of the copra is dried under the sun in the open air, where it is exposed to insects and molds. The standard end product made from copra is RBD coconut oil. RBD stands for refined, bleached, and deodorized. Both high heat and chemicals (e.g. solvent extractions) are used in this method.RBD oil is also often hydrogenated or partially hydrogenated. Hydrogenated oils have been shown to increase serum cholesterol levels which contribute to heart disease.One of the main differences between Virgin Coconut oil and refined coconut oils is the scent and taste. All Virgin Coconut Oils retain the fresh scent and taste of coconuts, whereas the copra-based refined coconut oils have no taste at all due to the refining process.

Part 2

Tidak Semua VCO Bisa Diserap Tubuh

Di pasaran kini tersedia banyak minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil). Namun, hanya satu yang mampu larut dalam air, yakni VCO rantai sedang trigliserida (medium chain triglycerides). Manfaatnya pun beragam, di antaranya membuang lemak tubuh.

Bertahun-tahun minyak tropis telah diganti dengan minyak hidrogenasi total maupun sebagian. Hidrogenasi adalah proses kimia komersial yang menambahkan hidrogen ke lemak tidak jenuh untuk mengurangi jumlah ikatan rangkap serta menghilangkan potensi ketengikan. Dengan kata lain, hidrogenasi merupakan proses mengubah lemak tidak jenuh menjadi lemak jenuh. Hidrogenasi melibatkan pemanasan pada suhu tinggi dan saat atom hidrogen dibombardirkan, terciptalah asam lemak trans (trans fatty acid).

Lemak yang sepenuhnya jenuh ini terlalu kental dan padat untuk digunakan sebagai tambahan pada makanan. Karena itu, diterapkan hidrogenasi sebagian, yakni minyak diproses menjadi lemak jenuh dan dihentikan prosesnya ketika mencapai kekentalan tertentu.

Suhu tinggi dan adanya katalis logam menyebabkan ikatan rangkap melemah. Akibatnya, konfigurasi ikatan rangkap berubah menjadi trans. Minyak jenis inilah yang selama ini kerap dikonsumsi dan akibatnya penyakit seperti jantung koroner, diabetes melitus, dan lain-lain diidap banyak orang.

Penelitian di Harvard University melaporkan bahwa orang yang makan minyak terhidrogenasi sebagian yang mengandung lemak trans tinggi, berisiko dua kali mendapat serangan jantung dibanding orang yang tidak mengonsumsinya. Ini karena asam lemak trans merusak bentuk membran sel dan struktur selular, sehingga tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya.

Murray Price, Ph.D, pakar pengobatan alternatif yang juga penulis buku Coconut Oil for Your Health, menyatakan bahwa minyak sayur, bumbu penyedap dan margarin merupakan minyak hidrogenasi dengan kadar berbeda satu sama lain. Minyak hidrogenasijuga kerap digunakan untuk menggoreng kentang, membuat biskutt, kue, keripik, chips, kue pasta dingin, pizza, mentega kacang, dan permen.

Asam Lemak Jenuh

Lain halnya dengan minyak kelapa murni yang kerap disebut virgin coconut oil (VCO). Salah satu faktor penting yang menentukan minyak kelapa murni ini begitu populer di masyarakat adalah kandungan asam lemak jenuhnya yang mencapai 90 persen dan hanya berisi 10 persen asam lemak tak jenuh.

Kelebihan yang dimiliki lemak jenuh dibanding lemak tidak jenuh (mono unsaturated fatty acid/MUFA dan poly unsaturated fatty acid/PUFA) adalah bahwa lemak jenuh tidak punya atom hidrogen yang hilang atau karbon ikatan ganda. Ini berarti lemak jenuh tidak peka terhadap oksidasi dan pembentukan radikal bebas sebagaimana yang terjadi pada lemak tidak jenuh.

VCO berkualitas baik bagi kesehatan karena mengandung asam lemak jenuh berupa asam lemak rantai sedang (Medium Chain Fatty Acid atau MCFA) dengan kandungan asam laurat (C 12) yang tinggi, sesuai standar APCC (Asia Pacific Coconut Community).

Dr. Bruce Fife, seorang dokter Naturopati dan pengarang buku The Healing Miracles of Coconut Oil, menyebabkan bahwa semua jenis lemak dan minyak tersusun dari molekul -lemak yang disebut asam lemak lewat proses penjenuhan. Karena itu, ada asam lemak jenuh, asam lemak tidak jenuh tunggal (MUFA), dan asam lemak tidak jenuh rangkap (PUFA).

Ada lagi metode klasifikasi yang didasarkan pada ukuran atau panjang molekul dari rantai karbon dalam asam lemak itu. Karena itu, ada asam lemak rantai pendek (short chain fatty acids-SCFA), asam lemak rantai sedang (medium chain fatty acids-MCFA), dan asam lemak rantai panjang (long chain fatty acids-LCFA).

Term lain yang kerap kita ketahui terkait dengan asam lemak adalah trigliserida (bergabungnya tiga asam lemak). Karena itu, ada pula trighserida rantai pendek (short chain triglycerides-SCT), trigliserida rantai sedang (medium chain triglycerides-MCT), dan rantai panjang trigliserida (long chain triglycerides-LCT).

Yang saat ini sedang gencar diedarkan di pasaran adalah minyak MCT selain MCFA. MCT merupakan hasil pengolahan lebih lanjut dari VCO berkualitas baik melalui proses esterifikasi gliserol yang diturunkan dari minyak nabati berkadar lauran tinggi.

Yang membedakan MCT dengan MCFA adalah kestabilan MCT. Selain sangat stabil, MCT tidak berbau, tidak mengental atau menggumpal meski berada pada suhu 0 derajat Celsius karena ikatan kimianya berbentuk ester.

Berdasar pengalaman Gaya Hidup Sehat mengonsumsi VCO MCT kurang lebih sebulan, rasa minyak ini mirip air dan tidak seperti minyak. Jenis minyak yang pertama kali diisolasi oleh Dr. Vigen K. Babayan, Direktur Laboratorium Research of the Nutrition/Metabolism di Harvard Medical School pada awal tahun 1950-an ini lebih mudah diurai dan diserap tubuh karena molekulnya lebih kecil. Karena itu, memerlukan lebih sedikit energi dan enzim untuk memecahnya dalam pencernaan.

Pemecahan sudah terjadi dari rongga usus, sehingga mengurangi penggunaan enzim lipase dari pankreas dan asam empedu. Itu sebabnya minyak ini sangat baik bagi orang yang bermasalah dengan pencernaan dan metabolik.

Bayi yang sedang sakit dan prematur, terutama yang -organ pencernaannya belum berkembang, dapat menyerap MCT dengan relatif mudah. Penderita mal absorbsi seperti cystic fibrosis dan mengalami kesulitan pencernaan atau penyerapan lemak dan vitamin larut lemak sangat cocok mengonsumsi minyak MCT.

Turunkan Kolesterol

Data di National Library of Medicine atau Perpustakaan Nasional Kedokteran di Amerika Serikat yang telah menggunakan komputerisasi mencatat sekitar 543 ilmuwan yang telah melaporkan perihal minyak MCT dalam jurnal kedokteran, sejak tahun 1966. Di tahun 1968, sebuah buku berjudul Medium Chain Triglycerides bahkan diterbitkan oleh University of Pennsylvania Press.

Beragam penelitian ilmiah menyebutkan berulang kali bahwa minyak MCT tidak meningkatkan kadar kolesterol. Beberapa penelitian lain menyebutkan, minyak ini justru menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan rasio kadar kolesterol HDL/LDL.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa minyak MCT memiliki efek antibakteri. Dalam percobaan di laboratorium pada binatang, disebutkan insiden tumor payudara bisa dikurangi berkat konsumsi minyak MCT.

Minyak MCT juga sudah terdaftar dalam Physicians Desk Reference (PDR) for NonPrescription Drugs dan tersedia di berbagai apotek di Eropa tanpa perlu resep. Menurut PDR, minyak MCT biasa digunakan untuk mengatasi masalah terkait dengan pencernaan dan metabolisme lemak. Tentu saja masih ada manfaat lainnya.